Berikut adalah 5 kebiasaan makan sehat yang umum di beberapa negara seperti Malaysia dan Swedia:
1. Malaysia:
- Konsumsi Makanan Tradisional: Masyarakat Malaysia sering mengonsumsi makanan tradisional seperti nasi lemak, laksa, dan rendang. Meskipun mungkin mengandung santan dan gula kelapa, makanan tradisional Malaysia biasanya bergizi karena mengandung rempah-rempah dan bahan-bahan alami.
- Kaya Serat: Makanan pokok di Malaysia seringkali mengandung beras merah gunung388 atau sayuran hijau yang kaya serat dan nutrisi.
- Minum Teh Tarik: Teh tarik, minuman populer di Malaysia, sering disajikan tanpa gula atau dengan sedikit gula. Hal ini memungkinkan minum teh secara sehat tanpa tambahan gula berlebih.
- Konsumsi Buah-buahan: Buah-buahan tropis seperti durian, mangga, dan rambutan seringkali menjadi camilan sehat di Malaysia karena kaya akan vitamin dan antioksidan.
- Makanan Laut: Malaysia dikenal dengan hidangan makanan lautnya. Ikan, udang, dan kerang merupakan sumber protein yang sehat dan lezat.
2. Swedia:
- Konsumsi Sayuran: Swedia dikenal dengan konsumsi tinggi sayuran dalam diet mereka, seperti wortel, kubis, dan kentang.
- Makanan Organik: Swedia cenderung mengonsumsi makanan organik dan lokal yang lebih berkualitas dan bebas pestisida.
- Roti Tawar Hitam: Roti tawar hitam (rye bread) merupakan pilihan populer di Swedia karena tinggi serat dan rendah glikemik indeksnya.
- Ikan: Konsumsi ikan seperti salmon, herring, dan mackerel tinggi di Swedia berkat akses mudah ke laut dan kebijakan berkelanjutan dalam penangkapan ikan.
- Makan Siang Panas: Makan siang panas (varm mat) merupakan kebiasaan yang umum di Swedia. Makanan panas yang mengandung protein, sayuran, dan karbohidrat menjadi pilihan sehat bagi penduduk Swedia.
Kebiasaan makan sehat bervariasi di setiap negara, dan faktor budaya dan iklim sering memengaruhi pola makan dan pilihan makanan yang dianggap sehat.