Meskipun makanan yang dihindari dapat bervariasi berdasarkan preferensi pribadi dan kondisi kesehatan individu, berikut adalah beberapa makanan yang umumnya dianggap sebagai pantangan atau dibatasi dalam diet sehari-hari oleh sebagian warga Jepang:
- Makanan Berlemak Tinggi: Warga Jepang cenderung menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh seperti makanan berlemak berlebihan atau gorengan yang berminyak.
- Makanan Berlemak Sintetis: Penggunaan bahan tambahan dan pengawet makanan yang tidak alami biasanya dihindari, seperti makanan cepat saji atau makanan instan dengan kandungan tambahan kimia.
- Makanan Tinggi Gula: Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula berlebihan, misalnya camilan manis atau minuman soda, biasanya dikurangi.
- Makanan Berlemak Trans: Makanan yang mengandung lemak trans, yang dapat ditemukan dalam makanan olahan seperti roti, kue-kue, dan camilan, sering kali dihindari.
- Makanan dengan Kandungan Natrium Tinggi: Kebiasaan Jepang dapat menjauhi makanan dengan kandungan garam berlebihan, karena konsumsi garam yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
- Makanan Olahan Berpengawet Tinggi: Makanan olahan yang mengandung pengawet kimia atau bahan tambahan yang meragukan sering kali dihindari, karena kecenderungan untuk makan makanan segar gunung388 dan alami.
Meskipun ini adalah panduan umum, selalu penting untuk memperhatikan kebutuhan kesehatan dan preferensi pribadi saat memilih dan mengatur pola makan sehari-hari. Setiap individu dapat memiliki toleransi dan kebutuhan nutrisi yang berbeda.